Rabu, 08 Januari 2014

PISAH KENANG SANG GURU SDN.AENGANYAR I



PISAH KENANG SANG GURU SDN.AENGANYAR I


Konsekuensi dari pertemuan adalah perpisahan, begitulah tutur kata pujangga yang melambangkan bahwa setiap moment pertemuan dalam kehidupan pasti dibarengi oleh perpisahan, dan perpisahan selalu datang setelah adanya pertemuan.
Namun pujangga baru bertutur, walaupun jauh dimata namun selalu tetap dihati. Kalimat dari pujangga tersebut tersirat bahwa raga boleh berpisah namun hati, jiwa dan perasaan akan selalu terkoneksi lewat berbagai media, bisa melalui perasaan bahkan do’a dan munajat.
Begitulah yang dialami oleh lembaga SDN.Aenganyar I Kec. GIligenting Kab. Sumenep. Dengan mutasinya guru tercinta bapak Ali Harsojo,S.Pd.M.Si ke SDN. Pajagalan II bukan berarti hubungan silaturahim akan terputus, banyak cara untuk mengkoneksikan hubungan silaturahmi, mulai dari silaturahim secara pribadi, kerjasama antar lembaga sampai pada koneksi spiritual yang maha ampuh yaitu melalui do’a dan munajat kepada Tuhan YME.

Rabu, 08 Januari 2014 SDN.Aenganyar I mengadakan acara pisah kenang sang guru SDN. Aenganyar I KEc. Giligenting Kab. Sumenep Bapak Ali Harsojo,S.Pd.M.Pd, dimana beliau mendapatkan SK Mutasi ke SDN.Pajagalan II KEc. Kota Sumenep Kab. Sumenep. Acara pisah kenang tersebut dilaksanakan secara sederhana dan dengan konsep kekeluargaan, inti dari acara tersebut adalah in memorian beliau semenjak bertugas di lembaga SDN.Aenganyar I. banyak kisah yang tercipta, rasa, asa, karsa, perjuangan, cinta, kasih, cerita, persahabatan, suka, duka, amarah, bahkan emosi, namun kesemuanya itu tercover dalam satu bingkai unik yaitu bingkat kekeluargaan.
Banyak pesan dan kesan beliau disaat memberikan dan mengungkapkan perasaan terhadap lembaga SDN.Aenganyar I dan juga beliau juga bercerita kilas balik tentang perjuangan beliau semenjak pertama kali menginjak di bumi Giligenting sampai di mutasi ke SDN. Pajagalan II
Kepala SDN. Aenganyar I Bapak Yanto Winarjo,S.Pd.M.Si juga berpesan kepada beliau untuk selalu meningkatkan kinerja profesinya dimanapun beliau berada, minimal grafik kinerjanya datar dan kalau bisa meningkat, dan juga bapak kepala SDN.AEnganyar I sebagai leader juga berpesan agar jangan pernah melupakan almamater SDN.Aenganyar I, tetap berjuang demi kemajuan pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di tempat beliau ditempatkan pada khususnya.
Terakhir pihak sekolah memberikan cinderamata berupa kenang – kenangan kepada beliau, sebagai bentuk respond, respect, and love kepada beliau.

Baca juga tulisan menarik lainnya

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar