Kamis, 19 Juni 2014

ACARA MALAM SANWA NADYA (MALAM PELEPASAN SISWA PURNA NADYA)

ACARA MALAM SANWA NADYA (MALAM PELEPASAN SISWA PURNA NADYA)
SDN. AENGANYAR I KEC. GILIGENTING KAB. SUMENEP
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Acara perpisahan dan pelepasan siswa Kelas VI dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2014, acara yang berjudul malam pelepasan siswa purna nadya (Sanwa Nadya) ini bertemakan budaya dan kearifan lokal, dimana pada malam tersebut semua bentuk panggung dan acara bernuansa budaya lokal
Pada acara tersebut dibagi menjadi beberapa sesi/acara diantaranya adalah ;

- Pembukaan
- pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Kirab Wisudawan / wisudawati
- Sambutan kepala Sekolah SDN. Aenganyar I (Yanto Winarjo,S.Pd.M.Si)
- Sambuatan Kepala UPT Pendidikan KEc. Giligenting (Diwakili oleh Bapak Murtam)
- Sambutan Kepala Desa sekaligus merangkap komite sekolah (H.Fadli Oktaviari)
- Prosesi Wisuda
- Pengumuman siswa berprestasi
- penutup / Doa
Disela – sela acara tersebut diselipkan beberapa pertunjukan / penampilan persembagan siswa SDN. Aenganyar I kepada masyarakat/wali murid yang notabenenya adalah penampilan hasil dari ekstrakurikuler yang memang dikembangkan oleh SDN. Aenganyar I sejak dini. ekstra tersebut berbentuk sanggar mini yang memang telah berjalan.
Pelepasan siswa purna nadya ini diikuti oleh 48 siswa kelas VI yang sudah mengikuti Ujian Semester dan Ujian Sekolah. Dan juga telah dinyatakan lulus oleh Sekolah. Maka dari hal tersebut sekolah mempunyai program untuk memeriahkan kelulusan Siswa SDN. Aenganyar I dengan acara yang positif yang bersifat multifungsi selain fungsi rekreatif, didalamnya juga terdapat fungsi edukatif, karena menampilkan penampilan budaya lokal setempat.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Fendi Electone group yang mengiringi musik intrumen pada acara sesi prosesi wisudawan/wisudawat. Masyarakat tanpak hikmat dalam mengikuti prosesi tersebut, maka tak heran jika bapak Kepala Sekolah (Yanto Winarjo,S.Pd.M.Si) sempat mengucurkan air syurga dari kelopak matanya, pertanda kebahagiaan telah mensukseskan dan mengantarkan anak didiknya ke pendidikan 6 tahun, dan pertanda kegalauan karena sebagian anak didiknya akan meninggalkan sekolah, sehingga keakraban, keceriaan, canda dan tawa akan terkikis oleh waktu. Tapi walaupun raga telah terpisah oleh jarak namun hati tetap terkenang.
Di penghujung acara, siswa disempatkan untuk pamit kepada semua guru, siswa secara bergiliran bersalaman kepada guru.

“Selamat jalan anak – anakku semoga tercapai cita-citamu” begitulah sepatah kalimat yang muncul dari mulut semua guru, dengan penuh haru akhirnya para dewan guru melepas murid yang telah purn nadya pada hari rabu, 18 Juni 2014. 

Baca juga tulisan menarik lainnya

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar