SDN. AENGANYAR I
MENCETAK KADER – KADER PENARI MUANGSANGKAL
SDN. Aenganyar I Kec. Giligenting
mencetak Kader – kader Penari Muangsangkal, dimana tarian muangsangkal
merupakan tari pamungkas kabupaten Sumenep yang memang harus dilestarikan, maka
dari hal tersebut SDN. Aenganyar I membuka ekstrakurikuler tari muangsangkal
dengan tujuan untuk membentuk kader – kader penari muangsangkal, sehingga
budaya daerah Sumenep tidak terkikis oleh pengaruh budaya global.
Ekstrakurikuler tari adalah salah
satu ekstrakurikuler di SDN. Aenganyar I Sumenep, dimana ekstrakurikuler ini
merupakan pelajaran ekstra yang bergerak di bidang seni tari khususnya tari
muangsangkal, siswa/siswi yang mengikuti ekstrakurikuler tari wajib mengikuti
latihan tari muangsangkal, setelah tari muangsangkal fasih dengan gerakan dan
ritme lagu baru mengajarkan tari – tari berikutnya seperti tari pongan, tari
topi saya, tari panyongsong dan lain sebagainya.
“Tari Muangsangkal adalah ciri
khas Sumenep, maka dari hal tersebut kita harus melestarikan tarian tersebut
dengan cara menularkan kepada peserta didik kita, sehingga budaya tari lokal
tidak terkikis oleh budaya global yang sedang gencar-gencarnya menyerang kita”
ujar Yanto Winarjo,S.Pd.M.Si (Kepala Sekolah SDN. Aenganyar I)
Tari muangsangkal adalah salah satu tarian asli Sumenep. Kini tarian
tersebut menjadi ikon seni tari di Sumenep. Tari muang sangkal diciptakan oleh
Taufikurrachman pada tahun 1972. tarian tersebut sejak diciptakan hingga
sekarang sudah dikenal di luar Madura dan luar negeri.
Tercetusnya tari muang sangkal dilatar belakangi banyak hal. Antara lain, kepedulian para seniman dalam menerjemahkan alam madura yang sarat karya dan keunikan. Juga mengangkat sejarah kehidupan kraton yang dulu pernah ada di Madura (Sumenep).
Tercetusnya tari muang sangkal dilatar belakangi banyak hal. Antara lain, kepedulian para seniman dalam menerjemahkan alam madura yang sarat karya dan keunikan. Juga mengangkat sejarah kehidupan kraton yang dulu pernah ada di Madura (Sumenep).
Semoga
SDN. Aenganyar I sukses membentuk kaderisasi tari muangsangkal dan bisa
melestarikan budaya lokal Sumenep yang notabenenya merupakan tarian
pamungkas/icon dari Kabupaten Sumenep.